Kultur dan Budaya Berau
Kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang kultur dan budaya Berau. Berau memiliki beberapa upacara adat, yaitu :
- Bekudung Betiung
Pada acara upacara tersebut wisatawan terdapat beberapa unsur kesenian, olahraga tradisional, atraksi budaya, dekorasi adat .
- Pesta Adat Suku Benua
Pada acara upacara tersebut wisatawan dan masyarakat disuguhkan beberapa unsur kesenian, olahraga tradisional, atraksi budaya, dekorasi adat .
- Pesta Adat Kesultanan Sambaliung
- Pesta Adat Kesultanan Gunung Tabur
MAkanan
Makanan
yang merupakan bagian dari budaya suatu suku dimiliki ciri dan rasa
beragam baik yang digunakan untuk makan sehari-hari manupun untuk
keperluan upacara adat, hari besar dan untuk acara pernikahanserta acara
lain.
Masakan
khas suku benua dikabupaten berau yang akan disajikan dalam laporan ini
terdiri atas kue,sayuran dan masakan lainnya yaitu:
KUE
Umumnya
ke-kue yang menjadi maknan khas suku benua memiliki kesamaan kue dari
suku lain hanya berbeda nama. Misalnya dippa yang selalu menyertai acara
arwahan di daerah lain disebut mendut atau kue bugis. Bahan, proses
pengolahan dan bentuk sama tetapi berbeda nama pada suku lainnya.
Demikian juga tumpi dalam bahasa Indonesia disebut cucur terkenal
sebagai jajanan pasar tetapi pada suku benua menjadi kue wajib pada
acara arwahan bersamaan dengan dippa dan gugus(lemper).
Beberapa
kue yang isajikan berikut merupakan kue tradisional yang masih bisa
kita temui di kabupaten berau terutama digunung tabur dan daerah
pedesaan lainnya:
1. Talinga sagayi:
Dari
arti bahasa talinga sagayi berarti kuping dayak (yang panjang) bahan
dasar kue ini mirip dengan kue cincin yang banyak dijual dipasar tetapi
bentuknya seperti angka delapan. Kue ini terbuat dari tepung dan gula
merah diaduk dan proses memasaknya digoreng.
2. Rangai:
Rangai
berbahan dasar beras ketan disangrai baru dihaluskan dengan cara
digiling, dita,bah gula dan kelapa parut. Setelah diaduk dicetak dengan
cetakan khusus dibakar diopen dengan api sedang.
3. Satu:
Satu
berbahan dasar beras ketan yang disangrai dihaluskan lebih halus dari
bahan rangai dicampur gula tetapi tidak menggunakan kelapa dicetak sama
dengan rangai dan dibakar sampai matang
4. Satu kacang:
Satu
kacang berbahan baku kacang hijau yang disangrai dihaluskan dengan cara
digiling, dicampur gula, dicetak dan dibakar seperti satu dari beras
ketan.
5. Kajajanga:
Kajajanga
juga merupakan kue tradisional suku banua yang terbuat dari tepung
dibentuk dan digoreng,setelah matang didingankan baru dimasukan kedalam
gula putih yang dicairkan dengan air (dalm bahasa berau disebut
dilua)sampai kental.
Ikan-sayur
Masakan
khas seperti lauk pauk ummnya dimasak tidak menggunakan minyak
melainkan direbus, dipindang, sayur,dibakar dan lainnya. Diantaranya
masakan tersebt adalah:
1. Udang singgang:
Udang
singgang adalah masakan khas yang menjadi lauk kegemaran dizaman dulu.
Memasaknya cukup sederhana yaitu udang sungai direbus diberi garam dan
tidak menggunakan bumbu lain karena udang sungai yang ada diperairan
berau sudah gurih dan lezat sehingga hanya direbus denga sedikit air
saja sudah lezat untuk dijadikan lauk.
2. Udang jarrang assam:
Selain
di singgang masyarakat banua juga gemar menbuat sayur asam undag yang
disebut udang jarrang assam. Cara menbuatnya udang direbus dan diiris
bawang merah, serai, asam kandis/asam jawa dan sedikit garam.
3. Tumpi udang:
Tumpi
udang biasanya dijadikan hidangan acara arwahan atau persiapan
perkawinan karena banyak tamu dan keluarga yang diberimakan maka tumpi
selau dijadikan salah satu lauk. Tumpi terdiri atas kepal undang
ditumbuk dengan parutan kelapa diberi bumbu bawang merah, bawang putih
dan kunyit. Setelh ditumbuk dibentuk bulat dan gepeng baru digoreng
4. Pindang mannung:
Pindang
adalah makanan khas suku benua dan ikan yang sering dipindang adalah
ikan menangis dalam bahasa beraunya disebut mannung. Pindang juga tidak
menggunakan bunbu dan hanya sederhana yaitu garam, asam dan terasi
dicampur dengan ikan yang sudah dibersihkan dibiarkan mendidih dengan
api kecil sampai airnya sat dan rasanya lezat.
5. Lawar pakis:
Lawar
pakis juga merupakan sayuran yang sering dijadikan lauk masyarakat.
Lawar pakis tediri atas sayran pakis direbus masak ditiriskan dicampur
dengan kelapa parut diberi bumbu garam, cabe diulek diberi perasan jeruk
disangrai sebentar baru diaduk dengan pakis yang sudah direbus.
Selain masakan diatas masakan khas lainnya adalah:
- Umbut/rebung disayur santan
- Singkil disayur bening atau sayur santan
Rutun sejenis tanaman diair berduri lunak disayur bening/santan.
Ciri Khas Berau

Kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang Pariwisata di Kabupaten Berau. Potensi Pariwisata Kabupaten Berau sangat baik, apalagi didukung oleh posisi strategis untuk pengembangan pariwisata khususnya ekowisata dengan daya tarik bahari yang masih sangat terjaga.
Kabupaten Berau merupakan salah satu “Kawasan Konservasi Laut Daerah” (KKLD) diantara 15 kawasan KKLD di Indonesia yang memiliki potensi sumber daya pesisir laut yang sangat besar. Keragaman Terumbu Karang di perairan Berau tertinggi kedua setelah Raja Ampat, dan ketiga dunia setelah Salomon dan tingkat diversitas tertinggi Kedua Dunia dengan memiliki 507 spesies kerang keras.
Berau memiliki Hutan Mangrove dengan beberapa Jenis Mangrove yang merupakan habitat terbaik di Kalimantan serta memiliki 8 Jenis Lamun. Beberapa spesies yang dilindungi dapat ditemukan diantaranya penyu,paus,lumba-lumba,pari manta,ubur-ubur endemic, pigmi seahorse, serta berbagai spesies dekapoda dan nudi beach.
Perairan Berau dikenal dengan wilayah yang memiliki habitat Penyu Hijau Terbesar di dunia, dengan keindahan bawah laut yang sangat indah diantaranya Derawan, Sangalaki, Nabuco(Pabahanan) dan Maratua yang sekaligus sebagai tempat bertelurnya Penyu Hijau dan Pari Manta yang khas.Selain itu ada juga terdapat Pulau Kakaban yang memiliki Danau ditengahnya .Didanau ini terdapat 80% habitat Ubur-ubur yang tidak berbisa.
Obyek Wisata Bahari Kabupaten Berau :
- Pulau Derawan
- Pulau sangalaki
- Pulau Maratua
- Pulau Pabahanan
- Pulau Kakaban
- Pulau sambit
- Pulau Bakungan
- Pantai Harapan
- Arung Jeram di Kelay
- Air Terjun Cawan Batu di kampong Merasa Kecamatan Kelay
- Air Panas Asin Pemapak di Kampung Bappinang Kecamatan Biatan Lempake
- Lungun (Kuburan Dayak di atas tebing)
- Kersik di kampong Merasa
- Gunung Nyapa
- Taman Cendana
- Penangkaran Rusa
- Penangkaran Buaya
- Suku Basap
- Tarian Dalling
- Tarian Igal
- Tarian Perang
- Tarian Gerak sama
- Bekudung Betiung
- Makam Raja Alam
- Makam Belanda
- Mesium Batiwakkal gunung Tabur
- Keraton sambaliung
- Bangunan Peninggalan Belanda
- Masjid Agung Baiul Hikmah
- Klenteg
- Gereja Katolik
- Gereja GPIB
- Pura Giri Nata
- Wihara
- Hotel dan Pnginapan
- Rumah Makan dan café
- Bandara Udara dan Terminal Bus
Tidak ada komentar :
Posting Komentar